Kinerja segel EPDM dan segel silikon

2024-12-15 21:48:57
Kinerja segel EPDM dan segel silikon

Apa Itu Segel?

Segel adalah komponen kritis yang memberikan cara penting untuk menahan cairan dan gas di dalam pipa atau wadah. Mereka memastikan bahwa tidak ada yang bocor, yang penting untuk banyak pekerjaan berbeda. Contohnya adalah segel yang ditemukan pada sambungan karet pipa air ke keran. Dua jenis segel yang paling sering digunakan adalah EPDM segel pintu karet otomotif . Kami akan lebih mendalami kedua jenis segel ini dan bagaimana perbedaan di antara keduanya dalam teks ini.

EPDM vs Segel Silikon

EPDM adalah kelompok unik dari karet sintetis. Artinya, terbuat dari bahan sintetis daripada bahan alami. Segel EPDM menunjukkan ketahanan tinggi terhadap air, uap, dan kondisi cuaca buruk (contoh hujan/salju). Mereka juga dapat menangani hal-hal seperti ozon, yang merupakan gas, dan sinar ultraviolet dari matahari. Karakteristik ini membuat segel EPDM sangat berguna dalam berbagai pekerjaan di banyak industri.

Segel Mana yang Lebih Baik?

Kami melakukan beberapa perbandingan dengan pengujian nyata untuk melihat segel mana yang sebenarnya lebih baik. Berikut adalah apa yang kami temukan dari pengujian tersebut:

Segel EPDM: Segel EPDM yang elastis merupakan isolator yang baik terhadap elemen seperti air dan uap. Mereka tidak mudah terhimpit, sehingga dapat mempertahankan bentuknya dengan cukup baik. Segel EPDM juga menahan panas dengan baik, serta tahan terhadap sinar UV dan ozon, sehingga cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Namun, di sisi lain, segel ini tidak begitu baik ketika bersentuhan dengan bensin atau minyak dan hampir tidak bisa menahaninya. Ini berarti mereka mungkin tidak cocok untuk pekerjaan yang melibatkan zat-zat tersebut.

EPDM vs. Segel Silicone: Studi Perbandingan

Untuk memahami posisi relatif antara segel EPDM vs silicone, kami melakukan beberapa tes untuk membandingkan hasilnya:

Tes kompresi: Di sini kami menekan kedua jenis segel untuk melihat seberapa banyak masing-masing akan pulih setelah dikompresi. Kami melihat bahwa kedua segel pulih dengan baik, namun dalam skenario ini, segel EPDM penyegel karet pintu melakukan pemulihan lebih baik daripada segel silicone.

Karena kami memperkenalkan seal ini pada suhu tinggi, kami ingin menguji bagaimana performa mereka di bawah suhu tinggi. Seal silikon lebih unggul dibandingkan seal EPDM dalam uji coba ini. Seal silikon tetap stabil dan tidak berubah pada suhu hingga 200°C sementara seal EPDM memburuk dan kehilangan kekuatannya sekitar 120°C.

Uji Ketahanan Ozon dan UV

Ketika kami menguji ketahanan ozon dengan seal ini, kami melihat bahwa kedua material berperforma baik. Namun, seal EPDM lebih tahan ozon dibandingkan seal silikon, yang membuatnya pilihan ideal di daerah di mana paparan ozon bukan masalah. Terakhir, kami menguji seberapa baik material ini menolak sinar ultraviolet dari matahari.

Kesimpulan

Sekarang, berdasarkan semua uji coba yang kami lakukan, jelas bahwa EPDM rubber segel pintu otomotif dan segel silikon memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Segel cuaca EPDM sangat mampu memberikan ketahanan terhadap air dan uap, membuatnya menjadi pilihan terbaik untuk beberapa pekerjaan. Segel silikon lebih baik untuk suhu tinggi dan tahan terhadap pelumas dan lemak sehingga digunakan dalam situasi yang berbeda. Pertimbangkan tujuan penggunaan segel dan lingkungan di mana segel tersebut akan digunakan sebelum memilih di antara dua bahan ini. RONGHE menawarkan segel EPDM dan silikon, kami berkomitmen untuk memberikan segel terbaik kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan mereka.