Apa itu Anjing Laut?
Segel merupakan komponen penting yang menyediakan sarana penting untuk menahan cairan dan gas di dalam pipa atau bejana. Segel memastikan tidak ada yang bocor keluar, yang penting untuk banyak pekerjaan yang berbeda. Segel yang akan Anda temukan di sambungan karet pipa air ke keran adalah contohnya. Dua jenis segel yang paling umum digunakan adalah EPDM segel pintu karet otomotifKami akan menguraikan lebih lanjut kedua jenis segel ini dan perbedaannya satu sama lain dalam teks ini.
Perbedaan Antara Segel EPDM dan Segel Silikon
EPDM merupakan kelompok karet sintetis yang unik. Artinya, karet ini terdiri dari bahan sintetis, bukan bahan alami. Segel EPDM memiliki ketahanan tinggi terhadap air, uap, dan kondisi cuaca buruk (misalnya hujan/salju). Karet ini juga tahan terhadap hal-hal seperti ozon, yang merupakan gas, dan sinar ultraviolet dari matahari. Karakteristik ini membuat segel EPDM sangat berguna dalam berbagai pekerjaan di berbagai industri.
Segel Mana yang Lebih Baik?
Kami melakukan beberapa perbandingan dengan beberapa pengujian nyata untuk melihat segel mana yang sebenarnya lebih baik. Berikut adalah hasil yang kami temukan dari pengujian tersebut:
Segel EPDM: Segel EPDM elastis merupakan isolator yang baik terhadap unsur-unsur seperti air dan uap. Segel ini tidak mudah tergencet, sehingga dapat mempertahankan bentuknya dengan cukup baik. Segel EPDM juga menahan panas dengan baik, serta tahan terhadap sinar UV dan ozon, sehingga cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Namun di sisi lain, segel ini tidak terlalu baik saat bersentuhan dengan bensin atau oli dan hampir tidak dapat menahannya. Ini berarti segel ini mungkin tidak cocok untuk pekerjaan yang melibatkan zat-zat ini.
EPDM vs. Segel Silikon: Sebuah Studi Perbandingan
Untuk memahami posisi relatif segel EPDM vs silikon, kami melakukan beberapa pengujian untuk membandingkan hasilnya:
Uji kompresi: Di sini kami menekan kedua jenis segel untuk melihat seberapa banyak masing-masing segel akan pulih setelah dikompresi. Kami melihat bahwa kedua segel pulih dengan baik, namun, dalam skenario ini, EPDM segel karet pintu mengungguli segel silikon dalam pemulihan.
Karena kami memperkenalkan segel ini pada suhu tinggi, kami ingin menguji bagaimana kinerjanya pada suhu tinggi. Segel silikon mengungguli segel EPDM dalam pengujian ini. Segel silikon tetap stabil dan tidak berubah pada suhu hingga 200°C sementara segel EPDM memburuk dan kehilangan kekuatan pada suhu sekitar 120°C.
Uji Ketahanan Ozon dan UV
Ketika kami menguji ketahanan ozon dengan segel ini, kami melihat kedua bahan tersebut berkinerja baik. Namun, segel EPDM bersifat ozon-kad dibandingkan dengan segel silikon yang menjadikannya pilihan ideal di area yang paparan ozonnya tidak menjadi perhatian. Terakhir, kami menguji seberapa baik bahan ini menangkal sinar ultraviolet dari sinar matahari.
Kesimpulan
Sekarang, berdasarkan semua pengujian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa EPDM karet segel pintu otomotif dan segel silikon memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Segel cuaca EPDM sangat kompeten dalam memberikan ketahanan terhadap air dan uap, menjadikannya pilihan terbaik untuk pekerjaan tertentu. Segel silikon lebih baik untuk suhu tinggi dan untuk menahan shellocs dan minyak sehingga digunakan dalam situasi yang berbeda. Pertimbangkan untuk apa Anda membutuhkan segel dan lingkungan tempat segel itu akan berada sebelum memilih di antara kedua bahan ini. RONGHE menawarkan segel EPDM dan silikon, kami berkomitmen untuk menyediakan pelanggan dengan segel terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.